<body> <body bgcolor="black"> skin by aMIDala anastAsiaNA



Patricia Briliani

Call me Petris
PetrisZ @ patriciabriliani@rocketmail.com



-->

Senin, 28 Februari 2011

Konfigurasi DNS

DNS merupakan singkatan dari Domain Name Service dan ada juga yang menyebutkan Domain Name System, fungsi utamanya adalah menerjemahkan alamat ip komputer dengan alamat yang mudah, bayangkan jika tidak ada DNS pasti semua alamat-alamat web yang ingin kita proses harus dengan menuliskan alamat ip. Sebagai contoh adalah ketika kita ingin membuka google.com, kita dapat langsung menuliskan alamatnya, namun jika tidak ada DNS kita harus membukanya dengan mengetikan alamat IP 209.85.175.104. Sedikit penjelasan tentang apa itu DNS. Sekarang saya akan membahas bagaimana cara mengkonfigurasikan DNS pada Windows Server 2003.
Konfigurasi DNS pada Windows Server 2003
1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM.
2. Mulai dengan klik start menu, dan pilih “Control Panel”.
 
3. Kemudian pilih “add or remove programs”. Setelah anda memilih Add or remove a rool, computer akan bekerja dan segera tampil jendela seperti dibawah ini
 
4. Tidak lama setelah itu, computer menampilkan semua komponen yang telah diinstall. Lalu kita pilih “add or remove windows components
  
5.  Pada windows components pilih “Networking services” untuk menginstall apa yang kita butuhkan yaitu DNS
  
 6. Kemudian pilih “Detail”, dan pada detail networking services, beri tanda “centang” pada DNS. Kemudian Next untuk melanjutkannya
  
7. Tunggu beberapa saat supaya computer mencopy file dari Cd hingga Finish
8. Setelah DNS diinstall, pilih “DNS” pada “Administrative tools
  
9. Setelah tampil klik kanan pada “Forward Lookup Zones”, lalu kita pilih “New Zone
  
10. Klik Next untuk melanjutkannya dan akan muncul jendele New Zone Wizard, pada “Zone Type”kita pilih “Primary zone”. Lalu klik next.
 
11. Setelah itu kita akan mengisi nama zona. Contohnya : Dean.com. setelah mengisi nama zone klik next.
12. Lalu akan tampil jendela New Zone Wizard, kita pilih “Create a new file with this file name” untuk membuat file baru dengan nama yang tertera pada bawah option. Contohnya : Dean.com.dns, setelah itu klik next.
 13. Pada jendela “Dynamic Update” biarkan saja pilihan kita pada “Do not allow dynamic updates”.Kemudain klik next.
  
14.  Setelah semua Complete, klik Finish.
  

 Cara membuat Host pada DNS

1 Pada folder Forward Lookup Zones kita akan membuat “Host” pada folder DNS yang telah kita install.
 2. Klik kanan pada DNS yang telah kita install, lalu pilih “New Host(A)…”
  
3. Lalu kita isi nama dan IP Addressnya. Contoh :
  • Name (Lebih baik mengisikan www),
  • IP_address : 10.20.30.56
  
 4. Setelah diisi, klik “Add Host”. Host pun telah terbuat. Lalu kita akan membuat Alias baru atau pengganti nama dari IP Address menjadi nama server.
5. Klik kanan pada , DNS yang telah kita install lalu pilih “New Alias (CNAME)…”
6. Pada “New Resource Record”, isi nama pada “Alias name (uses parent domain if left blank)”. Lalu klik “Browse untuk mencari host yang telah kita buat sebelumnya tadi. Kemudian klik Ok.
7. Konfigurasi DNS pun siap, dan bisa digunakan.

Setting DHCP

Langkah-langkah Konfigurasi DHCP Server
1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
2. Mulai dengan klik start menu
3. Lalu pilih “Control Panel”
4. Kemudian pilih “add or remove programs”
5. Setelah itu pilih “add or remove windows components”
6. Pada windows components pilih “networking services”
7. Kemudian pilih “Detail”
8. Pada networking services, beri tanda “centang” pada DHCP. kemudian next
9. Tunggu beberapa saat untuk pencopyan data. Lalu Finish
10. Setelah DHCP diinstall, pada administrative tools, pilih DHCP
11. Pada DHCP klik kanan, lalu pilih “New scope”
12. Pada new scope wizard, klik Next untuk melanjutkan
13. Setelah itu isi nama scope sesuai dengan keinginan kita. Contoh :
· Name : boss
· Description : konfigurasi DHCP
Seperti pada gambar. Lalu klik Next
14. Pada IP Address Range yang akan digunakan client isi Start IP Address, End IP Address dan Subnet masknya. Contoh :.
· Start IP Address : 172.24.0.3
· End IP Address : 172.24.0.5
· Length : 29
· Subnet Mask : 255.255.255.248
Lalu klik Next.
15.Pada Add exclusions atau IP yang tidak boleh digunakan oleh client. isi start IP address dan end IP address. Contoh :
· Start IP Address : 172.24.0.1
· End IP Address : 172.24.0.2
Lalu Next.
16. Kemudian muncul Lease Duration. untuk menentukan berapa lama client bisa menggunakan IP Address yang diberikan Server. Contoh :
· Days : 14
· Hours : 14
· Minutes : 14
Kemudian Next.
17. Lalu muncul Configure DHCP Options, pilih “Yes, I want to configure these option now”. Lalu Next”
18. Pada Router (Default Gateway) isi IP Addressnya. Contoh :
· IP Address : 172.24.0.1
Lalu Add
Kemudian Next.
19. Domain Name and DNS Server isi Parent Domain, Server name dan Add IP Address. Contoh :
· Parent Domain : boss.com
· Server name : www.boss.com
· IP Address : 172.24.0.1
Setelah itu IP Address di Add
Apabila kita telah menginstall DNS, apa bila kita mengisi Server name sesuai dengan nama server, IP addressnya akan muncul dengan otomatis. Jika belum, kita akan mengisi manual.
Lalu Next.
20. Pada WINS Servers, Lewati saja. Klik Next.
21. Pada Activate Scope, pilih “Yes, I want to activate this scope now”. Lalu Next.
22. Setelah itu Finish.

Test SERVER DHCP pada Client

  1. Mulai dari “Start Menu”
  2. Lalu pilih “Control Panel”
  3. Kemudian pilih “Network Connection”
  4. Klik kanan pada icon “Local Area Network” pilih “Properties”
  5. Lalu pilih “Internet Protocol (TCP/IP)”, klik “Properties”.
  6. Di sini kita akan “Obtain an IP Address automatically” IP kita.
  7. Setelah itu OK.
  8. Kemudian kita jalankan “Run”, dan ketikkan “cmd” lalu OK
  9. pada command prom, ketikkan “ipconfig /all” [ENTER]
  10. Jika berhasil, maka ip pada computer kita telah diberikan oleh Server DHCP
  11. Lalu klik OK
  12. Klik OK sekali lagi.