<body> <body bgcolor="black"> skin by aMIDala anastAsiaNA



Patricia Briliani

Call me Petris
PetrisZ @ patriciabriliani@rocketmail.com



-->

Rabu, 16 Maret 2011

Gaya Hidup Masyarakat Indonesia Baik atau Buruk

        Di Indonesia, banyak gaya hidup yang dapat dipilih. Mulai dari yang positif hingga yang negatif. Tergantung kita mau memilih gaya hidup yang seperti apa. Tapi bila kita salah memilih gaya hidup, dalam sekejap kita akan menjadi topik pembicaraan yang paling diminati oleh kaum ibu. Hal ini membuktikan betapa sulitnya memilih gaya hidup yang dianggap baik oleh semua orang.
        Banyak orang menganggap semua bule itu menjalani gaya hidup yang buruk, dengan hidup bebas dan berkehendak sesuka hati. Padahal setelah saya bercermin, saya mendapati bahwa ternyata banyak masyarakat Indonesia sama saja, bahkan lebih buruk.
        Coba lihat kota kota besar di Indonesia,tidak sulit mencari narkoba dan obat terlarang lainnya. Yang harus kita lakukan adalah mencari bandar narkoba yang saya yakini banyak tersebar di Indonesia. Selain itu banya remaja bispak yang tersebar. Tinggal telpon, nego harga dan bertemu. Sulit sekali mencari remaja (baik laki laki maupun perempuan) yang tidak menganggap orang tua sebagai penggangu yang sok peduli akan urusan mereka (baca para remaja). Banyak juga aksi penipuan, pemerkosaan, sampai pembunuhan yang makin mencerminkan moral bangsa yang sudah bobrok. Belum lagi pemerintah yang makin berani korupsi di depan mata rakyat. Kini hidup di ukur dengan uang. Bagi yang memilki uang memang  mudah. Semudah membalik telapak tangan, tetapi bagaimana dengan orang orang yang tidak mempunyai uang?
        Coba lihat berita di televisi, pencuri ketela yang melakukan aksi pencurian karena terpaksa saja di beri hukuman 3 bulan penjara. Tetapi bagaimana nasib orang orang yang mencuri uang rakyat dan membuat Indonesia terus menerus berhutang kepada Amerika. Mereka bebas melakukan apa saja dimana saja dan kapan saja. Betapa adilnya.
        Tidak heran para bule itu menganggap remeh bangsa ini. Tidak heran mereka enggan akan gaya hidup kita. Sekarang keputusan ada ditangan kita untuk memperbaiki negara ini atau tambah merusak negara ini.
Cara termudah untuk memperbaiki negara ini adalah dengan mendidik para penerus bangsa menjadi lebih baik dari kita pendahulunya. Read, think and decide the best for our lives. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar